RUI COSTA

oleh Aya RepublikMilanisti Kamase pada 05 Januari 2011 jam 16:13

Player Profile: Rui Costa

Nama lengkap: Rui Manuel Cesar Costa
Posisi: Pemain Tengah
Tanggal Lahir: 29 Maret 1972
Tempat Lahir: Lisbon, Portugal

Apa yang bisa seseorang mengatakan bahwa belum ada yang dikatakan Manuel Cesar Rui Costa, sering disebut sebagai The Maestro. selalu akan dikenang sebagai salah satu pemain Portugal terbesar sepanjang masa, dan pemain kelas dunia sejati.

Rui Costa mempunyai kemampuan untuk  melewati, mematikan dan umpan akurat pada saat bermain, dan membayangkan permainan seperti itu hanya sedikit pemain yg bisa melakukannya, telah membuatnya menjadi pemain yang mempunyai penggemar di seluruh dunia mengaguminya. Itu datang adan tidak mengejutkan ketika pemain itu dipilih oleh  Pele, sebagai salah satu dari 100  pemainl terbesar pada tahun 2004.

Rui Costa bergabung dengan Tim junior Benfica di usia 10. Mungkin, itu pertanda, tapi legenda Benfica Eusebio adalah orang yg membantu untuk mengawasi tim junior pada waktu itu dan catatan khusus terbuat dari tingkat keterampilan yang beredar Costa muda pada usia dini. Pada tahun 1990 ia dipinjamkan ke Fafe mana Costa bermain di 38 pertandingan, mencetak 6 gol.

"Golden Generasi" bintang

Pada musim panas tahun 1991 menampilkan di Fafe telah membuat terkesan pelatih Portugal U-21 Carlos Queiroz sehingga ia dipanggil ke tim untuk mewakili Portugal di Piala Dunia Youth. tendangan penalti clinching Nya membantu memenangkan gelar dikandang sendiri dan mengumumkan Costa sebagai salah satu pemain cemerlang dari apa yang akan menjadi dikenal sebagai "Golden Generasi."

Costa kembali ke Benfica tahun itu juga dan tetap dengan klub sampai 1994, memenangkan Piala Portugal dan PortugalChampionship, dan mencetak 18 gol dalam 107 penampilan. kesulitan keuangan dan perebutan kekuasaan memaksa klub Lisbon untuk menjual Maestro ke Italia, Fiorentina.

 Ac Milan

Di Serie A Rui Costa benar-benar menarik perhatian dunia. Selama bermain  tujuh tahun pemain telah membentuk kemitraan sangat efektif dengan striker Argentina, Gabriel Batistuta, menjadikan klub itu memenangi dua Piala Italia dan Supercup Italia. Costa mencetak 40 gol dalam 204 penampilan untuk klub.
Fiorentina bangkrut dan terpaksa menjual Costa ke  AC Milan saingan untuk biaya transfer rekor Italia dari 38 juta euro pada tahun 2001. Pada tahun 2003 pemain memiliki tahun yang paling sukses dalam kariernya, memenangkan banyak gelar Liga Champions, yang Supercup Eropa dan Piala Italia untuk ketiga kalinya.

Pada akhir musim kelima dengan raksasa Italia, Rui Costa akhirnya membuat gerakan yang puluhan ribu penggemar Benfica telah menunggu saat ia mengumumkan pada tanggal 25 Mei 2006 bahwa ia akan datang kembali ke rumah untuk menjadi pemain Benfica untuk terakhir kalinya .

Selama dua musim Costa menunjukkan kelas yang tidak memiliki penghalang usia. Dia adalah pria yang cocok dengan frekuensi tepat dalam 24 bulan terakhir dari karir bermain, dengan penguasaan kemampuannya, kecerdasan dan eksekusi cepat nya selalu mendapatkan yang lebih baik dari lawan yang lebih muda dan secara fisik lebih kuat. Namun lanjutan ketidakstabilan di klub - musim terakhirnya dimainkan di bawah tiga pelatih - putus harapannya untuk menang satu bagian terakhir dari perak untuk nya Benfica tercinta.


Internasional karir

Rui Costa adalah anggota  Portugal yang paling konsisten di tingkat senior sebagai tim mencapai babak perempat final Euro 1996, semifinal Euro 2000, dan final Euro 2004.

Costa berperan besar dalam membantu Portugal mencapai final 2004 di kandang sendiri, mencetak gol di Estadio da Luz melawan Inggris dalam pertandingan perempat final, dan pemandangan dari Rui Costa bingung pada akhir memilukan kekalahan 1-0 untuk Yunani adalah salah satu gambar abadi turnamen.

Costa juga ambil bagian di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan. Meskipun terutama provider, Costa dengan 26 gol yang sangat mengesankan di 94 pertandingan.


Klub            Tampil     Gol

Benfica          112       18
Fiorentina      239       40
AC Milan        169         7
Benfica            43         5

 PORTUGAL      94       26